PSN Lenteng Agung Capai Angka Bebas Jentik 95 Persen

PSN Lenteng Agung Capai Angka Bebas Jentik 95 Persen

Jakarta Selatan, WartaKarya - Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dalam rangka Jum’at Bersih yang rutin dilaksanakan kader jumantik, dasawisma, PKK bersama petugas Puskesmas Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Jumat (26/9/2025) mencatat capaian positif. Dari 275 unit bangunan yang diperiksa di wilayah RT 004/RW 02, ditemukan 13 titik positif jentik, sehingga angka bebas jentik mencapai 95 persen.

Koordinator RW 02, Asmiyah, mengapresiasi hasil tersebut. Ia mengimbau warga untuk terus menggiatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). “Mudah-mudahan angka bebas jentik dapat terus ditingkatkan dengan PSN mandiri di rumah masing-masing,” ujarnya.

Ketua RT 004, Basirun, menambahkan, partisipasi warga sangat diperlukan dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Kami sudah sering mengimbau, bahkan dulu wali kota sempat turun langsung. Mudah-mudahan sedikit demi sedikit ada perubahan, agar warga sehat dan terhindar dari penyakit,” katanya.

Senada, Ketua LMK Lenteng Agung, Reza Fahlevi, mengingatkan kader PSN untuk lebih teliti memperhatikan wadah plastik dan styrofoam yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya jentik. “Sekarang kasus DBD di Lenteng Agung masih di peringkat delapan se-Jakarta Selatan. Syukurlah tidak di posisi pertama, tapi kita harus tetap waspada,” ungkapnya.

Kepala Puskesmas Lenteng Agung Satu, dr. Sabrinah, menyebutkan kasus DBD di wilayah itu masih tercatat 33 kasus. “Kecamatan Jagakarsa menempati posisi kedua se-Jakarta Selatan, dan RW 02 tidak ada penambahan kasus baru. Namun jumlah pasien yang berobat di puskesmas meningkat tajam, mencapai lebih dari 150 orang per hari. Artinya, masih ada masalah dalam PHBS di rumah tangga,” jelasnya.

Sekretaris Kelurahan Lenteng Agung, Teguh Suparman, yang hadir dalam kegiatan, mengapresiasi kekompakan para kader. “Silaturahmi dan kepedulian warga penting untuk meminimalisir penyakit. Mari disiplin menjaga kebersihan agar kasus DBD bisa ditekan hingga nol,” tandasnya. **(Hel)

 

LOWONGAN WK

Popular News